Perum Perhutani KPH Banten, belum lama ini (26/12) menyelenggarakan ‘Ground Breaking’ tanaman
tahun 2012 yang dilakukan di petak 46 E,
RPH Cibingbin, BKPH Cikeusik, KPH Banten.
Kegiatan tersebut, merupakan salah satu bentuk media silaturahmi antara
pimpinan perusahaan Perum Perhutani, dengan karyawan, serta unsur masyarakat
yang ada dilingkungan sekitar hutan (LMDH).
Kegiatan Ground Breaking itu dihadiri oleh,
Direktur Utama Perum Perhutani, Ir. Bambang Sukmananto yang didampingi oleh
Direktur PSDH, Ir. Mustoha D, Direktur Keuangan, Ir Fahruroji, Kepala Perum
Perhutani Unit III Jawa Barat & Banten, Ir Dadang Hendaris, Administratur
Perhutani KPH Banten, Ir. Purwanto, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Provinsi Banten, Ir.Yanuar, serta pejabat kabupaten Pandeglang dan unsur
muspika serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutan Direktur Utama Perum Perhutani, Ir. Bambang Sukmananto mengatakan, Ground Breaking ini salah satu bentuk kepedulian Perum Perhutani dalam program pemerintah dalam gerakan tanam pohon secara nasional. “ Karyawan Perum Perhutani pun sudah saya berikan instruksi , mereka diluar tugas dan wilayah tanamnya, harus menanam sebanyak 25 pohon di lingkungan atau tempat tinggalnya masing-masing” katanya.
Beliau juga mengungkapkan, dalam prinsip
kerja ada 4 pokok kewajiban yang harus secara bersama-sama dilakukan, agar
saling dapat mendukung dan dapat mensejahterakan semua pihak. Pertama, adalah harus peduli ke
perusahaan, artinya kalau karyawan tidak peduli pada perusahaan dan perusahaan
ambruk, maka kesejahteraan pun tidak mungkin di dapatkan. Kedua, peduli pada karyawan, artinya perusahaan pun harus peduli
pada karyawan, kalau tidak ingin perusahaannya itu menjadi maju. Ketiga, peduli pada tanaman, artinya
pekerja harus peduli pada tanaman, sehingga apabila tanaman itu tumbuh dan
menghasilkan semua pihak ikut pula merasakan manfaatnya. Dan Keempat, yaitu peduli masalah sosial,
yang berarti kita semua harus peduli terhadap lingkungan yang ada di
sekitarnya. Sehingga, apabila ada kepedulian semua perencanaan diharapkan dapat
berjalan dengan baik. “ Kalau semua dapat berjalan dengan baik, maka akan
tercapai tujuan yang diharapkan dan tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan
semua pihak,” jelasnya.
Dirut Perum Perhutani juga menegaskan, dalam pelaksanaan kerja
dilapangan, karyawan Perum Perhutani tidak boleh melakukan potongan apapun
terhadap kelompok masyarakat yang di pekerjakan oleh Perum Perhutani. Karena
itu sudah menjadi keharusan bagi mereka dalam menerima upah sewajarnya dan
tanpa ada potongan.” Kalau ada yang memotong, laporkan pada saya. Dan akan saya
tindak tegas bagi yang melakukannya,” tegasnya.
Sebagai Bentuk Apresiasi
Sementara sambutan Kepala Dinas Kehutanan dan
Perkebunan Provinsi Banten, Ir.Yanuar menjelaskan, ia datang ke Ground Breaking
tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Perum
Perhutani Unit III Jawa Barat-Banten. “ Saya sengaja sempatkan acara ini, meski
saya sebelumnya ada rapat wajib dengan gubernur. Tapi saya mencoba ijin pada
atasan untuk bisa hadiri acara ini sebagai apresiasi saya pada kegiatan ground
breaking,” katanya.
Katanya, kegiatan ini sangat bagus untuk
terus dilanjutkan agar hutan-hutan yang ada di Banten tetap hijau, sesuai
program pemerintah dengan gerakan tanam pohon nasional. “ Sehingga diharapkan
dapat menumbuhkan kesejahteraan bagi masyarakat yang ada,” ujarnya. Dalam kata sambutan Pimpinan Perum Perhutani
Unit III Jawa Barat-Banten, yang dibacakan oleh Kepala Unit III, Ir Dadang
Hendaris, diselengarakannya Ground
Breaking tingkat Unit III tahun 2012 yang bertempat di KPH Banten untuk memberikan
kontribusi positif bagi Perusahaan dan bertujuan untuk meningkatkan
keberhasilan tanaman dan kualitas tanaman yang baik.
Katanya, rencana penanaman untuk tahun 2012
di wilayah Unit III Jawa Barat & Banten itu, akan ditanami kawasan seluas
16.358, 26. Ha, dengan jumlah bibit pohon sebanyak 23.620.023 Batang. “
Keberhasilan tanaman di kawasan hutan, akan tetapi tidak lepas dari para
Petugas Perum Perhutani saja. Ini perlu dengan dukungan masyarakat desa hutan yang tergabung dalam
LMDH dengan program PHBM,” tuturnya.
Sementara kata Administratur KPH Banten, Ir
Purwanto, disela-sela kegiatan menjelaskan,
bahwa kegiatan yang dilakukan ini merupakan suatu bukti bahwa pimpinan
Perum Perhutani sangat peduli dengan keberhasilan tanaman. Sehingga, diharapkan pada tahun yang akan datang
tanaman-tanaman yang ditanam itu dapat menjadikan penghasilan bagi perusahaan
dan dapat mensejahterakan semua pihak. ( Pepi H/ Yaya.K )
0 komentar:
Posting Komentar