Berdasarkan wilayah administratif kerja tersebar 4 Kabupaten:
- Kabupaten Serang (5.798,74 ha = 7,11 %),
- Kabupaten Pandeglang (35.970,62 ha = 44,13 %),
- Kabupaten Lebak (35.366,73 ha = 43,39 %),
- Kabupaten Tanggerang (1.351,55 ha = 1,66%).
Secara geografis terletak di 105°37’44,4’’BT - 106°24’54’’BT dan 5°53’16.8’’LS - 7°0’54’’ LS, Luas wilayah sesuai surat keputusan Direksi Perum Perhutani no.629/KPTS/DIR/2013, tentang PEMBAGIAN KAWASAN HUTAN KPH BANTEN adalah 81.514,16 Ha. Kawasan hutan yang menjadi wilayah kerja KPH Banten tersebar pada tiga Kelas Perusahaan (KP) yaitu :
- KP jati (40.112,46 Ha)
- KP Acc. Mangium (23.530,74 Ha)
- KP Mahoni (17.870,96 Ha)
Batas kawasan hutan KPH Banten secara geografis sebagai berikut :
-
Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Sunda.
- Sebelah Utara berbatasan dengan laut Jawa.
- Sebelah Timur berbatasan dengan KPH Bogor dan Sukabumi.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia
KPH Banten terbagi menjadi 2 (dua) Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (SKPH) yakni SKPH Banten Barat dan SKPH Banten Timur, 8 BKPH dan 24 RPH
-
SKPH Banten Barat meliputi wilayah:
-
BKPH Cikeusik (14.179,49 Ha)
- RPH Cikeusik (3.391,12 Ha)
- RPH Cibingbin (8.237,42 Ha)
- RPH Cibeureum (2.550,95 Ha)
-
BKPH Sobang (11.112,50 Ha)
- RPH Sobang (3.386,36 Ha)
- RPH Cigabel (3.089,89 Ha)
- RPH Talialas (4.636,25 Ha)
-
BKPH Serang (4.880,78 Ha)
- RPH Cilegon (1.644,90 Ha)
- RPH Anyer (1.792,27 Ha)
- RPH Ciomas (1.443,61 Ha)
-
BKPH Pandeglang (13.110,18 Ha) :
- RPH Gunung Karang (3.439,18 Ha)
- RPH Mandalawangi (4.170,98 Ha)
- RPH Carita (2.473,50 Ha)
-
BKPH Cikeusik (14.179,49 Ha)
-
SKPH Banten Timur meliputi wilayah :
-
BKPH Rangkasbitung (8.784,67 Ha)
- RPH Cileles (2.395,72 Ha)
- RPH Cimarga (2.125,27 Ha)
- RPH Muncang (2.912,13 Ha)
- RPH Tanggerang (1.351,55 Ha)
-
BKPH Gunung Kencana (8.837,04 ha)
- RPH Bojongmanik (3.149,01 Ha)
- RPH Gn. Kencana Utara (3.919,88 Ha)
- RPH Gn. Kencana Selatan (1.768,15 Ha)
-
BKPH Malingping (14.951,62 Ha)
- RPH Kerta (5280,87 Ha)
- RPH Malingping (3.881,72 Ha)
- RPH Gunung Kendeng (5.789,03 Ha)
-
BKPH Bayah (5.657,88 Ha)
- RPH Panyaungan Timur (1.860,30 Ha)
- RPH Bayah Selatan (1.636,60 Ha)
- RPH Ciherang Selatan (2.160,98 Ha)
-
BKPH Rangkasbitung (8.784,67 Ha)
BAGIAN HUTAN:
- Cimandahan 9.769,53 Ha
- Leuwibalang 8.163,26 Ha
- Cibaliung 7.359,20 Ha
- Cilegon 3.535,06 Ha
- Pandeglang 6.554,90 Ha
- Carita 4.754,48 Ha
- Gunung Kencana 7.591,73 Ha
- Gn. Kendeng 9.550,06 Ha
- Pasircabe/Gunung.Bongkok 5.037,40 Ha
- Kerta 5.280,87 Ha
- Panyaungan 7.378,62 Ha
- Sanggabuana 2.160,98 Ha
- Tanggerang 1.351,55 ha
Implementasi Standar FSC Controlled Wood di KPH Banten
- Dalam rangka persiapan audit Controlled Wood KPH Banten telah melaksanakan Konsultasi Publik.
- KPH Banten telah mempunyai prosedur-prosedur dalam rangka penerapan standar Controlled wood.
- Semua kayu hasil pemanenan di KPH Banten dilakukan berdasarkan peraturan yang berlaku.
- KPH Banten telah mengimplementasikan PHBM dimulai pada tahun 2001, saat ini terdapat Desa Pangkuan sebanyak 197 Desa Hutan.
- Terdapat Kawasan Bernilai Konservasi Tinggi (KBKT) di KPH Banten (NKT 1 s/d 6), yang memiliki nilai penting terhadap keberadaan kawasan yang mengandung nilai Ekologi, Jasa Lingkungan dan Sosial dan telah dilaksanakan Konsultasi Publik.
- Tidak terdapat Konversi Hutan Alam Di wilayah kawasan hutan KPH Banten.
- Tanaman dan jenis kayu yang di tebang di KPH Banten bukan merupakan hasil rekayasa genetik.
0 komentar:
Posting Komentar